Pertalite Rahasia di Balik Bahan Bakar Favorit Indonesia dan Perbandingannya dengan Luar Negeri

Pertalite Rahasia di Balik Bahan Bakar Favorit Indonesia dan Perbandingannya dengan Luar Negeri
Pertalite Rahasia di Balik Bahan Bakar Favorit Indonesia dan Perbandingannya dengan Luar Negeri

Pertalite Bahan Bakar Favorit Masyarakat Indonesia

Jika berbicara tentang bahan bakar di Indonesia, Pertalite menjadi salah satu jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) yang paling populer di kalangan pengendara motor dan mobil.

Dengan harga yang relatif terjangkau serta kualitas yang lebih baik dibandingkan Premium, Pertalite menjadi pilihan utama masyarakat.

Namun, apakah kamu tahu apa sebenarnya Pertalite itu? Bagaimana sejarahnya, keunggulannya, hingga tantangan yang dihadapi? Mari kita kupas tuntas dalam artikel ini!

Apa Itu Pertalite?

Pertalite adalah jenis bahan bakar bensin dengan RON (Research Octane Number) 90, yang diproduksi oleh Pertamina, perusahaan minyak dan gas milik negara Indonesia.

Pertalite pertama kali diperkenalkan ke publik pada 24 Juli 2015, sebagai alternatif dari Premium (RON 88) yang memiliki kadar oktan lebih rendah.

Dalam dunia otomotif, semakin tinggi angka oktan, semakin baik kualitas bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam mesin.

Dibandingkan Premium, Pertalite menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan efisien, sehingga lebih ramah terhadap mesin kendaraan.

Sejarah Singkat Pertalite di Indonesia

Sebelum adanya Pertalite, masyarakat Indonesia sangat bergantung pada Premium sebagai bahan bakar utama kendaraan bermotor.

Namun, Premium memiliki beberapa kelemahan, seperti kandungan oktan yang rendah, tingkat polusi yang tinggi, dan performa pembakaran yang kurang optimal.

Oleh karena itu, Pertamina memperkenalkan Pertalite sebagai solusi bahan bakar yang lebih baik tetapi tetap dengan harga yang masih terjangkau.

Dalam waktu singkat, Pertalite berhasil menggantikan Premium di banyak daerah karena keunggulannya yang lebih baik dalam mendukung efisiensi bahan bakar dan umur mesin kendaraan.

Meskipun masih ada Premium di beberapa SPBU, jumlahnya semakin berkurang karena pemerintah berupaya mengarahkan masyarakat untuk beralih ke bahan bakar dengan RON yang lebih tinggi.

Keunggulan Pertalite Dibandingkan Premium

Mengapa banyak masyarakat memilih Pertalite dibandingkan Premium?
Berikut beberapa alasan utama:

1. Nilai Oktan yang Lebih Tinggi

Pertalite memiliki RON 90, lebih tinggi dibandingkan Premium yang hanya RON 88.

Angka oktan yang lebih tinggi membuat pembakaran dalam mesin lebih sempurna, sehingga kendaraan dapat bekerja lebih efisien.

2. Lebih Irit dan Efisien

Karena pembakarannya lebih sempurna, Pertalite lebih hemat dibandingkan Premium. Mesin tidak perlu bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar lebih rendah.

3. Lebih Ramah Lingkungan

Dengan pembakaran yang lebih baik, Pertalite menghasilkan emisi gas buang yang lebih sedikit dibandingkan Premium.

Ini membantu mengurangi polusi udara, meskipun belum sebersih bahan bakar dengan RON lebih tinggi seperti Pertamax atau Pertamax Turbo.

4. Tidak Meninggalkan Banyak Residu

Salah satu kelemahan Premium adalah tingginya kandungan timbal dan residu karbon yang bisa menyebabkan kerak di ruang bakar.

Pertalite memiliki kandungan yang lebih bersih, sehingga mesin lebih awet dan tidak cepat mengalami kerusakan akibat endapan karbon.

Kelemahan dan Tantangan Pertalite

Meskipun lebih baik dibandingkan Premium, Pertalite bukan tanpa kekurangan.
Berikut beberapa tantangan dan kelemahan dari bahan bakar ini:

1. Tidak Seefisien Pertamax dalam Jangka Panjang

Pertalite memang lebih baik dibandingkan Premium, tetapi masih kalah efisien dibandingkan Pertamax (RON 92) atau Pertamax Turbo (RON 98).

Jika kendaraan sering digunakan untuk perjalanan jauh, penggunaan Pertamax bisa lebih hemat dalam jangka panjang karena pembakaran yang lebih sempurna.

2. Harga yang Cenderung Naik

Seiring waktu, harga Pertalite mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Awalnya dijual dengan harga Rp 7.400 per liter pada tahun 2015, kini harganya bisa lebih tinggi tergantung kebijakan pemerintah dan kondisi pasar minyak dunia.

3. Masih Menghasilkan Emisi yang Cukup Tinggi

Walaupun lebih bersih dibandingkan Premium, Pertalite tetap menghasilkan emisi karbon yang cukup tinggi dibandingkan bahan bakar dengan oktan lebih tinggi.

Oleh karena itu, penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan masih sangat diperlukan.
Perbandingan Harga Pertalite di Indonesia dan Luar Negeri

Harga bahan bakar sangat dipengaruhi oleh subsidi pemerintah, pajak, serta harga minyak dunia. Berikut adalah perbandingan harga Pertalite dengan bahan bakar setara di beberapa negara lain:


Dari tabel di atas, terlihat bahwa harga bahan bakar di Indonesia relatif lebih murah dibandingkan negara-negara maju seperti Singapura dan Jepang.

Namun, jika dibandingkan dengan Malaysia, harga Pertalite masih lebih mahal karena Malaysia memiliki kebijakan subsidi bahan bakar yang lebih besar.

Bagaimana Cara Memilih Bahan Bakar yang Tepat?

Untuk memilih bahan bakar yang sesuai dengan kendaraanmu, pertimbangkan beberapa faktor berikut:

Jenis Kendaraan

Jika kendaraanmu dirancang untuk bahan bakar dengan oktan tinggi, sebaiknya gunakan Pertamax atau Pertamax Turbo agar mesin lebih awet.

Kebutuhan Harian

Jika kamu sering berkendara jauh, memilih bahan bakar dengan oktan lebih tinggi bisa lebih hemat dalam jangka panjang.

Anggaran

Jika mencari keseimbangan antara harga dan kualitas, Pertalite masih menjadi pilihan yang cukup baik.

Apakah Pertalite Pilihan yang Tepat?

Pertalite merupakan bahan bakar yang banyak digunakan di Indonesia karena harganya yang masih terjangkau dan kualitasnya yang lebih baik dibandingkan Premium.

Dengan nilai oktan 90, Pertalite menawarkan pembakaran yang lebih bersih dan efisien, membuat mesin lebih awet dan irit bahan bakar.

Namun, jika ingin performa yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan, bahan bakar dengan oktan lebih tinggi seperti Pertamax atau Pertamax Turbo bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Selain itu, faktor harga dan kebijakan pemerintah juga sangat memengaruhi keputusan banyak orang dalam memilih bahan bakar.

Jadi, apakah Pertalite masih menjadi pilihanmu? Jika iya, pastikan kamu tetap merawat kendaraan dengan baik agar tetap dalam kondisi optimal.





Posting Komentar untuk "Pertalite Rahasia di Balik Bahan Bakar Favorit Indonesia dan Perbandingannya dengan Luar Negeri"