Helm Fungsi Jenis dan Perbandingan Harga di Indonesia vs Luar Negeri
Helm Fungsi Jenis dan Perbandingan Harga di Indonesia vs Luar Negeri |
Helm Pelindung Kepala yang Wajib Dimiliki oleh Semua Pengendara
Helm, sebuah benda yang sering dianggap sepele, padahal fungsinya begitu penting.Ia bukan sekadar aksesori pelengkap gaya saat berkendara, tetapi juga tameng utama yang melindungi kepala dari benturan fatal.
Di balik desain dan warna-warninya yang menarik, helm memiliki berbagai teknologi dan fitur yang dirancang untuk menyelamatkan nyawa.
Mari kita kupas lebih dalam tentang helm, mulai dari sejarahnya, jenis-jenisnya, hingga cara memilih yang terbaik untuk keamanan dan kenyamanan.
Sejarah Helm Dari Besi Hingga Teknologi Mutakhir
Percaya atau tidak, konsep helm sudah ada sejak zaman kuno. Tentara Romawi menggunakan helm berbahan logam untuk melindungi kepala dari serangan musuh.Seiring perkembangan zaman, helm juga diadaptasi dalam dunia otomotif, khususnya bagi pengendara motor.
Helm modern pertama kali dipopulerkan pada awal abad ke-20 ketika kendaraan bermotor semakin banyak digunakan.
Helm modern pertama kali dipopulerkan pada awal abad ke-20 ketika kendaraan bermotor semakin banyak digunakan.
Saat itu, belum ada aturan ketat mengenai penggunaan helm, sehingga banyak kecelakaan fatal terjadi.
Baru pada tahun 1950-an dan 1960-an, helm dengan standar keselamatan mulai diperkenalkan dan menjadi perlengkapan wajib bagi pengendara motor di berbagai negara.
Jenis-Jenis Helm dan Fungsinya
Tidak semua helm diciptakan sama.Setiap jenis helm memiliki fungsi dan perlindungan yang berbeda. Berikut beberapa jenis helm yang umum digunakan:
1. Helm Full Face
Helm jenis ini menawarkan perlindungan maksimal karena menutupi seluruh kepala dan wajah.Cocok bagi mereka yang sering berkendara jarak jauh atau berkendara dengan kecepatan tinggi. Keunggulan utama helm full face adalah perlindungan terhadap angin, debu, serta benturan.
2. Helm Modular (Flip-up)
Sekilas mirip dengan helm full face, namun bagian dagunya bisa dibuka sehingga lebih fleksibel.Helm ini cocok untuk pengendara yang menginginkan kenyamanan helm terbuka, tetapi tetap memiliki perlindungan penuh saat dibutuhkan.
3. Helm Open Face (3/4)
Helm ini hanya melindungi bagian atas dan samping kepala, tanpa pelindung dagu.Helm ini sering digunakan oleh pengendara motor skuter atau klasik karena lebih ringan dan memberikan ventilasi lebih baik.
4. Helm Half Face
Lebih ringan dibanding helm open face, tetapi perlindungannya terbatas. Biasanya digunakan untuk perjalanan pendek dalam kota.Namun, dari segi keamanan, helm ini kurang disarankan karena minim perlindungan.
5. Helm Off-Road (Motocross)
Dirancang khusus untuk aktivitas off-road seperti motocross. Helm ini memiliki desain unik dengan visor panjang dan ventilasi ekstra agar tetap nyaman saat dipakai dalam medan berat.6. Helm Dual-Sport
Perpaduan antara helm off-road dan full face. Cocok bagi mereka yang suka berkendara di medan campuran, baik jalanan aspal maupun jalan tanah.Standar Keamanan Helm Jangan Asal Pilih
Saat memilih helm, bukan hanya desain dan warna yang harus diperhatikan, tetapi juga standar keamanannya.Beberapa standar keamanan helm yang umum digunakan di berbagai negara antara lain:
- DOT (Department of Transportation – Amerika Serikat)
- ECE (Economic Commission for Europe – Eropa)
- SNI (Standar Nasional Indonesia)
- Snell (Snell Memorial Foundation – Amerika Serikat)
Jadi, pastikan helm yang Anda beli sudah memiliki salah satu sertifikasi ini.
Cara Memilih Helm yang Tepat
Memilih helm tidak boleh asal-asalan. Berikut beberapa tips agar Anda mendapatkan helm yang nyaman dan aman:1. Pilih Ukuran yang Pas
Helm yang terlalu longgar bisa lepas saat terjadi benturan, sedangkan helm yang terlalu ketat akan membuat kepala terasa tidak nyaman.Pastikan helm pas di kepala, tidak terlalu longgar atau ketat.
2. Perhatikan Bobot Helm
Helm yang terlalu berat bisa menyebabkan leher cepat lelah. Pilih helm dengan bobot yang seimbang antara keamanan dan kenyamanan.3. Ventilasi yang Baik
Helm yang memiliki sistem ventilasi baik akan membuat kepala tetap sejuk, terutama saat digunakan dalam perjalanan jauh.4. Kualitas Visor (Kaca Helm)
Pilih helm dengan visor yang jernih dan anti gores agar visibilitas tetap baik. Beberapa visor juga memiliki fitur anti-fog untuk menghindari embun saat hujan.5. Tali Pengikat yang Kokoh
Tali pengikat yang berkualitas akan menjaga helm tetap terpasang dengan kuat saat terjadi benturan. Pastikan tali bisa dikencangkan dengan nyaman.Merawat Helm Agar Awet dan Tetap Nyaman
Helm yang dirawat dengan baik tidak hanya lebih tahan lama, tetapi juga tetap nyaman digunakan. Berikut beberapa cara merawat helm dengan benar:- Bersihkan bagian luar helm secara rutin menggunakan kain lembut dan cairan pembersih khusus.
- Cuci bagian dalam helm secara berkala untuk menghindari bau tidak sedap akibat keringat.
- Simpan helm di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung agar tidak mudah rusak.
- Ganti helm setiap 3-5 tahun atau jika mengalami benturan keras, karena struktur helm bisa melemah seiring waktu.
Harga Helm di Indonesia sampai luar negri
Harga helm di Indonesia sangat bervariasi, mulai dari yang terjangkau hingga yang premium.
Berikut beberapa contoh harga helm di Indonesia:
Helm half face dengan standar SNI, tersedia dalam ukuran XS hingga XL.
Harga sekitar Rp340.000.
Helm half face dengan desain klasik, dilengkapi sertifikasi SNI dan DOT.
Harga sekitar Rp350.000.
Helm full face premium dengan desain aerodinamis, cocok untuk kecepatan tinggi.
Harga sekitar Rp4.775.000.
Helm full face dengan motif unik, menawarkan kenyamanan dan keamanan tinggi.
Harga sekitar Rp5.900.000.
Helm full face dengan desain sporty, dilengkapi fitur visor yang dapat diganti.
Harga sekitar Rp3.350.000.
Perlu diperhatikan bahwa harga helm di luar negeri dapat berbeda signifikan dibandingkan dengan di Indonesia.
Sebagai contoh, helm KYT yang diproduksi di Indonesia dijual di Jepang dengan harga antara 111.000 hingga 132.000 Yen, atau setara dengan Rp11,2 juta hingga Rp13,3 juta.
Selain itu, helm Arai yang diproduksi di Jepang cenderung memiliki harga lebih rendah di negara asalnya dibandingkan dengan harga jual di negara lain.
Faktor-faktor seperti biaya impor, pajak, dan distribusi mempengaruhi perbedaan harga helm antara Indonesia dan luar negeri.
Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk mempertimbangkan kebutuhan, anggaran, dan standar keselamatan saat memilih helm, baik yang diproduksi lokal maupun internasional.
Kesimpulan
Helm bukan sekadar aksesori, tetapi perlengkapan wajib yang menyelamatkan nyawa.
Memilih helm yang tepat, memastikan standar keamanannya, serta merawatnya dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan saat berkendara.
Jadi, jangan pernah menganggap remeh helm! Pastikan Anda memakai helm setiap kali berkendara, karena keselamatan adalah prioritas utama.
Posting Komentar untuk "Helm Fungsi Jenis dan Perbandingan Harga di Indonesia vs Luar Negeri"
Posting Komentar